Krisis Kantong Menjelang Akhir Bulan: Rekomendasi Masakan Simple untuk Anak Kos

Mahawarta- menjelang akhir bulan, puluhan ribu mahasiswa perantau di berbagai kota harus berhemat ketat dengan sisa uang yang kian menipis. Di tengah situasi tersebut, deretan warung dan gerobak kaki lima yang menawarkan hidangan ekonomis tak sekadar mengisi perut—mereka juga menjadi andalan untuk menjaga kestabilan emosi dan semangat belajar. Kuliner “murah meriah” inilah yang kerap menyelamatkan keseharian anak kos, dari nasi kucing Rp 6.000 hingga seporsi bakso gerobak di bawah Rp 15.000, menjadi solusi praktis kala kantong hampir kering.


Namun, tak sedikit mahasiswa yang memilih memasak sendiri demi menghemat lebih banyak dan menyesuaikan gizi. “Dengan modal dapur bersama dan bahan pokok seperti telur, sayur, serta beras, saya bisa memasak menu sederhana setiap hari dengan biaya kurang dari Rp 10.000 per porsi,” kata Mei, mahasiswi Pendidikan Bahasan dan Sastra Indonesia, Unnes. Pilihan ini kini semakin populer di kalangan anak kos, yang melihat dapur kos bukan sekadar ruang sempit, melainkan “laboratorium hemat” untuk eksperimen resep sederhana dengan anggaran terbatas.


Berikut beberapa rekomendasi masakan sederhana yang bisa dipraktikkan anak kos dengan biaya minim dan peralatan terbatas:


1. Omelet Sayur

Cukup kocok 1–2 butir telur, tambahkan irisan tomat, daun bawang, dan sejumput garam. Masak di wajan anti lengket dengan minyak sedikit—selesai dalam 5–7 menit, biaya sekitar Rp 5.000–Rp 7.000 per porsi.

2. Nasi Goreng Minimalis

Gunakan nasi sisa semalam, bumbu dasar (bawang putih, bawang merah), kecap, dan sedikit sayuran beku. Jika suka, tambahkan telur mata sapi. Total biaya berkisar Rp 6.000–Rp 8.000.

3. Tumis Tahu Tempe

Potong tahu dan tempe, tumis bersama bawang putih, cabai rawit, serta kecap manis. Sajikan dengan nasi hangat—anggaran per porsi sekitar Rp 7.000.

4. Mie Instan “Upgrade”

Rebus mi instan seperti biasa, lalu tambahkan sayur beku atau sayur segar (sawi atau bayam) dan sebutir telur rebus/ceplok. Biaya tambahan tak lebih dari Rp 3.000, tapi nutrisi langsung bertambah.

5. Sup Jagung Manis

Campurkan jagung manis kaleng atau pipilan jagung manis segar dengan air, bawang bombay cincang, dan garam. Rebus hingga mendidih—praktis dan menghangatkan, biaya sekitar Rp 5.000–Rp 6.000 per mangkuk.


Kelima resep ini bisa disesuaikan dengan selera dan stok kos masing-masing, serta membantu menjaga kualitas gizi tanpa membebani kantong di penghujung bulan.



Media sosial Mahawarta:

Instragram: @mahawartapers

Tiktok: @mahawarta 

X/Twitter:@mahawartapers

YouTube: Mahawarta


Komentar

Postingan populer dari blog ini

INOVASI DALAM PENDIDIKAN YANG SEMAKIN MAJU UNTUK MEWUJUDKAN INDONESIA EMAS DALAM PERAYAAN DIES NATALIS UNNES KE - 60 TAHUN 2025

Tradisi Berbagi Takjil di Bulan Ramadan

TREN KEBUGARAN DAN GAYA HIDUP ALA GEN Z