Organisasi Itu Nggak Penting? Yuk, Pikir Ulang!


Mahawarta - Di kalangan mahasiswa, sering muncul keluhan soal organisasi kampus. Banyak yang merasa capek, terbebani, bahkan kecewa karena ekspektasi mereka tidak terpenuhi. Sebagian besar merasa terjebak dalam aktivitas yang tidak memberi makna. Kalau tujuan awal ikut organisasi cuma untuk nambah poin di CV, wajar saja kalau kamu nggak nemu esensinya. Mungkin bukan organisasinya yang bermasalah, tapi belum ada kesadaran kenapa kamu memilih jalan itu.


Tanpa kesadaran dan tujuan yang jelas, organisasi cuma jadi rutinitas kosong. Kamu ikut rapat, diskusi, atau kegiatan, tapi nggak ngerti kenapa kamu di sana. Akibatnya? Capek yang nggak berbuah hasil, tambahan grup WhatsApp yang isinya hanya basa-basi, dan wawasan yang mandek. Organisasi seharusnya jadi tempat tumbuh, bukan sekadar tempat ngumpul.


Organisasi juga bukan tempat pelarian dari rasa gabut. Justru, organisasi kampus adalah ruang belajar nyata. Di sana, kamu diuji mengatur waktu, mengelola konflik, dan membangun jejaring strategis. Ini adalah ‘laboratorium’ kehidupan yang mempersiapkanmu menghadapi dunia profesional dan sosial setelah lulus. Kamu akan belajar memimpin, mendengar, dan bertindak secara kolektif.


Namun, kalau niat awalnya cuma untuk "menghilang dari kenyataan", lebih baik pikir dua kali sebelum nyemplung ke organisasi. Ormawa bukan tempat main-main. Ada tanggung jawab besar: menyuarakan aspirasi mahasiswa, menyusun program pengembangan, hingga mengawal kebijakan kampus. Masuk setengah hati justru merugikan banyak orang, bukan cuma dirimu sendiri.


Akhirnya, masuk organisasi adalah pilihan, bukan kewajiban. Kamu boleh fokus kuliah, kerja paruh waktu, atau tumbuh lewat jalur lain. Tapi kalau kamu memutuskan untuk ikut, pastikan kamu paham kenapa kamu melangkah dan siap berkomitmen sampai akhir. Jadi beban atau jadi perubahan, itu keputusanmu. Sebelum daftar organisasi, tanya dulu ke diri sendiri: apa tujuan idealmu jadi bagian dari organisasi kampus?


Media sosial Mahawarta:

Instragram: @mahawartapers

Tiktok: @mahawarta 

X/Twitter:@mahawartapers

YouTube: Mahawarta

Komentar

Postingan populer dari blog ini

INOVASI DALAM PENDIDIKAN YANG SEMAKIN MAJU UNTUK MEWUJUDKAN INDONESIA EMAS DALAM PERAYAAN DIES NATALIS UNNES KE - 60 TAHUN 2025

Tradisi Berbagi Takjil di Bulan Ramadan

TREN KEBUGARAN DAN GAYA HIDUP ALA GEN Z