Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2025

Sensasi Pedas Ayam Geprek Petir: Tempat Wajib untuk Pecinta Sambal Kekinian

Gambar
Semarang, Mahawarta - Bagi para pecinta pedas, terutama penggemar ayam dan sambal kekinian, Tempat Makan Ayam Geprek Petir menjadi salah satu tempat yang wajib dikunjungi. Tempat ini sangat populer di kalangan Mahasiswa Unnes. Tempat makan yang terletak di Patemon ini terkenal dengan sajian ayam gepreknya yang menggugah selera. Salah satu daya tarik utamanya adalah varian sambal kekinian yang selalu menjadi incaran. Ayam Geprek Petir menawarkan berbagai pilihan sambal yang unik dan menggoda. Beberapa di antaranya yaitu sambal matah yang memiliki cita rasa segar serta sambal geprek petir dengan sensasi pedas yang nampol. Tak hanya itu, tempat makan ini juga berinovasi dengan menciptakan saus kekinian yang sedang hits. Beberapa contohnya adalah saus keju mozzarella yang gurih, saus barbeque yang asam manis, dan saus mentai yang creamy. Selain sambal, ayam tempat makan ini juga patut diacungi jempol. Ayam yang digoreng dengan sempurna menghasilkan tekstur yang renyah di luar, tetapi tet...

Kacamata Mahasiswa Menyikapi Kekerasan Seksual di Unnes

Semarang, Mahawarta – Isu kekerasan seksual yang terjadi di lingkungan kampus semakin menarik perhatian publik, terlebih lagi bagi mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES). Kasus kekerasan seksual yang akhir-akhir ini terjadi di lingkungan kampus menimbulkan diskusi di kalangan mahasiswa terkait bagaimana sikap mereka dan bagaimana pencegahan kekerasan seksual di lingkungan kampus. Dalam wawancara dengan mahasiswa UNNES, terdapat berbagai pandangan yang muncul berkaitan dengan isu ini. Ernest, salah satu mahasiswa UNNES mengungkapkan pengalamannya terkait dengan guyonan yang sering dibuat oleh teman-temannya. “Kalau dari pengalaman saya sendiri, mungkin teman-teman saya yang kebanyakan laki-laki sering membuat lelucon ketika ada cewek yang lewat di depan mereka. Mungkin bagi mereka lucu, tapi bagi saya itu sudah termasuk pelecehan seksual. Saya selalu mengingatkan mereka untuk tidak berbuat seperti itu karena setiap tindakan pasti akan ada konsekuensinya, seperti yang akhir-akhir ...

Dukung Garuda: BEM FIK Unnes Gelar Nobar Timnas Indonesia vs Australia

Gambar
Semarang , Kamis, 20 Maret 2025, Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang (BEM FIK Unnes) telah sukses menyelenggarakan acara Nonton Bareng (Nobar) pertandingan sepak bola antara Timnas Indonesia melawan Timnas Australia dalam ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 - Round 3. Acara yang diadakan di Pelataran Laboratorium Soegijono, FIK UNNES ini dihadiri oleh sejumlah mahasiswa serta masyarakat sekitar yang sangat antusias untuk mendukung tim kebanggaan Indonesia. Acara dimulai pada pukul 16.10 WIB, dengan layar besar yang dipasang di tengah pelataran, memungkinkan para peserta untuk menikmati jalannya pertandingan dengan nyaman. Selain itu, berbagai fasilitas pendukung, seperti sound system yang berkualitas, juga dipersiapkan agar atmosfer nobar semakin meriah. Sebagai bentuk dukungan kepada timnas Indonesia, para penonton terlihat memakai atribut kebangsaan, seperti bendera merah putih dan kaos Timnas Indonesia. Namun, meskipun semangat dukungan y...

Minimnya Dukungan Kampus untuk UKM Kesenian di Unnes

Gambar
  Semarang, Mahawarta – Universitas Negeri Semarang (Unnes) memberikan kontribusi pada UKM dengan memberikan dukungan dan fasilitas yang sudah disediakan. Salah satu UKM yang aktif menggunakan fasilitas tersebut adalah Teater SS. Akan tetapi, hal ini tidak sejalan dengan kenyataan. Dijelaskan oleh Nur Fajar Taufikurrokhman selaku lurah UKM Teater SS periode tahun 2025 “Kampus masih belum memberikan dukungan penuh,” (16/03/2025). Dukungan belum sepenuhnya diberikan oleh pihak kampus kepada UKM Teater SS. Sebagai contoh, keterbatasan fasilitas yang disediakan kampus dan proses birokrasi yang cenderung berbelit. Pihak kampus seharusnya juga memberikan pendampingan, dukungan, dan mempermudah terkait proses birokrasi di kampus. Anwar selaku Lurah Teater SS Periode 2024 menyatakan harapannya kepada pihak kampus. “Lebih disupport dan diapresiasi, terutama UKM kesenian karena kita selalu membawa nama Unnes.” Teater SS berharap agar Universitas Negeri Semarang (Unnes) lebih bijak dan ...

Nikmatnya Ragam Takjil Ramadan di Unnes, Wajib Dicoba!

Gambar
  Semarang, Mahawarta - Memasuki hari pertama Ramadan 1446 H pada Sabtu, 1 Maret 2025, kawasan sekitar Universitas Negeri Semarang (Unnes) menjadi pusat keramaian masyarakat dan mahasiswa untuk berburu takjil. Gang Pisang menjadi salah satu tempat bagi para pemburu takjil yang ingin mendapatkan hidangan lezat dengan harga terjangkau. Sejak pukul 16.00 WIB, para pedagang mulai membuka lapak dan menjajakan berbagai menu makanan dan minuman. Beragam pilihan makanan takjil yang dijual oleh pedagang semakin menggugah selera pengunjung. Mulai dari aneka makanan ringan seperti gorengan, batagor, cilok, dan minuman segar seperti es teler, es dawet, dan berbagai jenis es lainnya tersedia di lapak-lapak pedagang. Harga yang terjangkau menjadi salah satu daya tarik bagi para pembeli. Salah satu pembeli bernama Ara mengungkapkan bahwa berburu takjil di Gang Pisang sudah menjadi kebiasaan setiap Ramadan. “ Saya sering datang ke sini karena makanannya lengkap dan harganya terjangkau,” ujar Ara....

Worth It Gak, Sih, Jadi Mahasiswa PBSI?

Semarang, Mahawarta – Beberapa mahasiswa program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) berbagi pengalaman mereka dengan mengungkapkan alasan mengapa memilih jurusan ini, tujuan setelah lulus, serta pendapat mereka terkait seberapa worth it kuliah di PBSI. Salah satu mahasiswa PBSI, Lailia, memberikan pernyataan bahwa ia tidak menyesal masuk ke jurusan PBSI. “Saya tidak menyesal, karena PBSI memang pilihan pertama saya saat UTBK,” ujarnya dalam sebuah wawancara. Hal serupa juga disampaikan oleh Gisella, mahasiswa PBSI. “Kalau dibilang menyesal, enggak sih, karena sejak awal pilihan saya memang PBSI saat mengikuti SBMPTN,” jelasnya. Beberapa mahasiswa PBSI juga berbagi alasan tentang mengapa mereka memilih jurusan ini. Lailia mengaku bahwa ia ingin menjadi guru bahasa Indonesia, sedangkan M. Prasetyo lebih tertarik pada bidang sastra. “Sejak lama saya menyukai sastra, sehingga saya memilih PBSI untuk memperdalam bidang tersebut. Selain itu, kuliah di jurusan ini juga lebih...

Atlet UKM Pencak Silat Unnes Tetap Semangat Latihan di Bulan Puasa

Gambar
  Semarang, Mahawarta - Semangat para atlet Pencak Silat UKM Unnes di bulan ramadhan kian membara. Kamis, 13 Maret 2025, para atlet ini kembali melaksanakan latihan di Laboratorium Prof. Sugijono, Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas Negeri Semarang (Unnes) dengan menyesuaikan jadwal puasa. Latihan dilaksanakan setelah salat tarawih, tepatnya pada hari Senin, Rabu, dan Kamis pukul 20.00 WIB hingga selesai. Program latihan ini bertujuan menjaga kebugaran dan meningkatkan teknik bertanding, terutama bagi atlet yang akan menghadapi kejuaraan setelah Ramadan. Salah satu atlet Anggita Prameswari (Mahasiswa) mengungkapkan bahwa beberapa perbedaan latihan selama ramadhan. “Tentunya ada, untuk latihan hari biasa bentuk latihannya seperti fartlek running itu memvariasikan antara jogging dan juga lari selama 12 menit sedangkan program latihan selama bulan ramadhan Cuma jogging ringan saja maksimal 12 menit dan juga lebih fokus pada daya ledak otot” ujarnya. Anggita Prameswari menamb...

Tradisi Berbagi Takjil di Bulan Ramadan

Gambar
Semarang, Mahawarta - Pembagian takjil gratis telah berlangsung pada hari minggu (9/3/2025) mulai pukul 16.30 WIB di Unnes, tepatnya di depan gedung LP2M. Tradisi berbagi takjil di bulan Ramadan kali ini dilakukan oleh PMII Rayon Bahasa dan Seni serta karyawan es teh. Kegiatan tersebut berlangsung dengan baik sebab penerima takjil antre dengan tertib sebelum takjil dibagikan. Antusiasme dari penerima takjil sangat besar, mereka rela mengantre beberapa menit untuk menunggu takjil dibagikan. Sasaran pembagian takjil merupakan masyarakat umum dan mahasiswa. Kegiatan berbagi takjil tidak hanya sekadar berbagi makanan, tetapi juga sebagai wujud kepedulian dan kebersamaan di bulan Ramadan. "Moment kayak gini tuh diadakan satu tahun sekali, jadi saya sangat antusias. Adanya berbagi takjil ini sangat membantu mahasiswa karena kita kan masih meminta uang dari orang tua sehingga ketika kita dapat takjil gratis dapat meringankan orang tua juga" ujar Deva Maulidan saat diwawancarai ol...

Evaluasi Kinerja Dosen Dari Kacamata Mahasiswa

Semarang, Mahawarta - Kinerja dosen dalam proses pembelajaran di kelas menjadi faktor penting dalam peningkatan kualitas pendidikan terutama di perguruan tinggi. Namun, tak jarang mahasiswa juga mengalami berbagai kendala, salah satunya ketika seorang dosen yang sering memberi tugas kepada mahasiswa tanpa hadir di kelas atau tiba-tiba membatalkan perkuliahan tanpa pemberitahuan yang jelas. Fenomena ini menjadi perhatian bagi mahasiswa yang kurang nyaman dengan pola pembelajaran seperti ini. Sejumlah mahasiswa mengeluhkan ketidakpuasan mereka terhadap dosen yang pola pengajarannya sering memberi tugas tetapi jarang hadir di kelas. Menurut Evan dan Nadia, mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP), pola pengajaran semacam ini sangat menghambat efektivitas pembelajaran. “Ya, menurut kami kurang efektif dan tidak maksimal dalam proses pembelajaran karena dosen kan sebagai fasilitator bagi pengembangan mahasiswa,” ungkap Evan dan Nadia. Sejalan dengan itu, M. Farchan Muntaha, ...

Lezat dan Gurih! Ayam Goreng Lengkuas Cempaka Sari Menjadi Makanan Favorit Anak Kuliah

Gambar
Semarang, Mahawarta – Ayam Goreng Lengkuas Cempaka Sari semakin populer di kalangan mahasiswa Semarang. Dengan cita rasa khas dan harga ramah di kantong, tempat makan ini selalu dipenuhi pelanggan, terutama setelah jam perkuliahan selesai.   Berlokasi sangat strategis di dekat kampus, tepatnya di Gang Cempaka Sari, Sekaran, Gunung Pati (sebelah tempat cuci motor), warung ini menjadi tempat makanfavorit bagi mahasiswa yang ingin menikmati hidangan lezat tanpa harus merogoh kocek dalam. Banyak pelanggan rela antre demi kelezatan ayam goreng yang disajikan dengan porsi melimpah dan aroma yang menggugah selera.   Bukan hanya mahasiswa, tempat ini juga diminati pekerja dan keluarga yang menggemari ayam goreng bercita rasa autentik. Dengan suasana sederhana namun nyaman, pelanggan bisa menikmati hidangan dengan rasa yang selalu terjaga.  Bagi yang penasaran ingin mencicipinya, Ayam Goreng Lengkuas Cempaka Sari buka setiap hari dari pukul 10.00 hingga 22.00 WIB. Jika m...

TREN KEBUGARAN DAN GAYA HIDUP ALA GEN Z

Gambar
  Semarang, Mahawarta – Semakin banyak anak muda yang menyadari pentingnya kesehatan dan kebugaran tubuh. Hal ini terlihat dari tingginya antusiasme Gen Z yang rutin berlatih di King Fitness, Semarang. King Fitness dipenuhi semangat dan energi dari para pengunjung muda pada Rabu (28/2). Tren gaya hidup sehat semakin diminati oleh kalangan Gen Z yang memadati pusat kebugaran ini. Mereka tak hanya mengejar kebugaran fisik, tetapi juga menjadikan gym sebagai sarana untuk menjaga kesehatan mental dan meningkatkan motivasi diri. Menurut Kartika, seorang pelatih kebugaran di King Fitness mengungkahpkan bahwa puluhan anak muda tampak bersemangat menjalani berbagai latihan kebugaran di gym tersebut. Mereka tidak hanya datang untuk membentuk tubuh yang ideal, tetapi juga menjaga kesehatan fisik dan mental di tengah padatnya rutinitas. “Untuk tahun ini Gen Z semakin Aware terhadap kesehatan, jadi dari tahun sebelumnya lebih gencar di tahun ini” ujarnya. Salah satu anggota tetap King Fitness...

KEMERIAHAN KIRAB BUDAYA DUGDERAN SEMARANG

Gambar
Semarang, Mahawarta -  Kirab dugderan tahun 2025 dilaksanakan dengan lebih meriah dan menarik dari tahun-tahun sebelumnya. Kirab ini diikuti dari berbagai kecamatan di Semarang. Peserta berkumpul di Balai Kota Semarang yang kemudian peserta akan melalui rute yang sudah ditentukan panitia sampai menuju tempat pemberhentian yang terakhir, yaitu Masjid Agung Semarang. Acara ini berlangsung pada siang hari ini, Jumat (28/2/2025). Dugderan merupakan tradisi budaya khas Semarang untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadhan. “Dugderan adalah salah satu acara yang penting yang dilakukan setiap tahunnya. Awal dimulainya dugderan di Semarang adalah untuk menyatukan berbagai etnik yang tinggal di Semarang.” Ucap MC dugderan. Ribuan warga memadati rute jalan karnaval dugderan. Peserta dugderan juga diikuti oleh berbagai kalangan usia dan tentunya memiliki tema yang berbeda-beda. “Tema yang kami bawa adalah sesuai dengan komunitas kami, yaitu katering.” Ucap salah satu peserta. Peserta du...